Archives

  • Prosiding Simposium Pengabdian Masyarakat Humaniora 2023

    SPORA 2023 merupakan simposium pertama yang diadakan Infermia. SPORA berangkat dari kegelisahan kami dalam melihat minimnya forum akademik di bidang humaniora, khususnya yang memberikan ruang diseminasi hasil kegiatan pengabdian masyarakat. Padahal, forum seperti ini sangat penting dan dibutuhkan.

    Tema yang diangkat adalah “Dinamika Humaniora dalam Lokalitas dan Identitas”.  Isu lokalitas dan identitas sangatlah menarik untuk dikaji sehingga kita bisa menemukan lebih banyak peluang dalam
    menjalankan program pengabdian masyarakat.

    Tujuan dari simposium ini adalah memfasilitasi sivitas akademika Indonesia untuk mendiseminasikan hasil pengabdian masyarakat, berbagi pengertahuan tentang permasalahan masyarakat di bidang humaniora, juga berdiskusi tentang permasalahan identitas dan lokalitas di Indonesia. Dua pembicara yang mumpuni di bidangnya, yakni Prof. Melani Budianta dan Prof. Erna Andriyanti, mendiskusikan permasalahan terkait.

    SPORA merupakan hasil kolaborasi antara Infermia Publishing dengan Universitas Pamulang dan ISI Surakarta. 

  • Prosiding Simposium Pengabdian Masyarakat Humaniora 2024

    SPORA 2024 adalah simposium kedua yang diselenggarakan oleh Infermia Publishing pada hari Rabu, 4 Desember 2024. Simposium ini mengangkat tema "Merangkul Minoritas, Merawat Inklusivitas". Tema ini dipilih untuk menyoroti pentingnya inklusivitas dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat dan memberikan ruang bagi berbagai kelompok minoritas untuk didengar dan diperhatikan. SPORA 2024 bekerjasama dengan berbagai institusi Pendidikan seperti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Garut, dan Universitas Pamulang.

    Tujuan utama dari simposium ini adalah untuk memfasilitasi diseminasi hasil pengabdian masyarakat di bidang humaniora. SPORA 2024 menyediakan platform bagi para akademisi, praktisi, dan pihak terkait lainnya untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan temuan penelitian mereka terkait dengan berbagai isu kemanusiaan. Selain itu, simposium ini juga menjadi ajang untuk membangun jaringan dan kolaborasi antar berbagai pihak.

    Simposium ini menghadirkan dua pembicara utama (keynote speakers) yaitu Prof. Dr. Pujo Semedi Hargo Yuwono dan Dr. Luh Gede Saraswati Putri. Mereka membahas topik-topik yang relevan dengan tema simposium, yakni "Menjadi Kaya di Wilayah Kebun Sawit" dan "Transformasi Sosial di Masa Krisis: Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Kolaborasi Transdisipliner".

    Acara ini juga mencakup sesi paralel yang menampilkan berbagai presentasi dari berbagai universitas dan institusi. Sesi paralel ini dibagi menjadi beberapa ruangan dengan topik yang beragam, mencakup berbagai bidang pengabdian Masyarakat.

    SPORA 2024 merupakan wadah bagi para peserta untuk saling bertukar ide dan pengalaman, serta menjalin kolaborasi untuk program-program pengabdian masyarakat di masa depan.