PENDAMPINGAN PENGEMBANGANBAHAN AJAR TEMATIK BERBASIS LOCAL GENIUSBAGI GURU SMA NEGERI 1 KEREK, TUBAN

Abstract

Keberadaan local genius mulai terancam. Salah satu faktornya adalah kemajuan teknologi dan modernisasi yang menyebabkan generasi muda mulai tidak mengenal nilai luhur masyarakat. Sementara itu, banyak sekolah yang belum mampu memberdayakan para guru untuk mengelola sumber local genius sebagai bahan ajar. Berdasarkan kondisi tersebut, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru di SMA N 1 Kerek, Tuban, Jawa Timur. Daerah tersebut dipilih karena memiliki banyak cerita sejarah, misalnya Wali Songo, Ronggolawe, dan pola interaksi masyarakat petani yang lokasinya tidak jauh dengan pantai utara. Dinamika masyarakat menarik karena di daerah tersebut berdiri PT Semen Indonesia sehingga masyarakat sangat heterogen. Pendekatan metodologi yang diterapkan adalah perencanaan partisipatif, di mana pelatihan melibatkan keikutsertaan masyarakat dan para guru di SMA N 1 Kerek. Masyarakat terdiri dari para tokoh masyarakat yang memiliki informasi terkait dengan local genius di daerah tersebut. Selain itu, partisipasi juga berasal dari para guru yang telah berperan aktif dalam pengembangan bahan ajar. Tahapan kegiatan yang dilakukan pada kegiatan PKM ini adalah eksplorasi, interview, focus group disscussion (FGD) dengan pihak sekolah, analisis Satuan Kemampuan Lahan (SKL), pelaksanaan pelatihan, dan refleksi. Kegiatan PKM ini menghasilkan dokumen nilai local genius yang menjadi rekomendasi untuk diterapkan secara kontekstual dalam pengembangan bahan ajar untuk mata pelajaran di SMA N 1 Kerek.